Secret
"Untuk mu, pria bermata legam sekelam malam yang penuh pesona dan rahasia. Terimakasih karna telah hadir"
Ingatkan jika ada typo ya..
Happy reading^^
✩&💬
.
.
Semilir angin menghembus di wajah seorang perempuan yang mengenakan drees hitam selutut dengan 1 buket baby's breath di tangan nya.
Senyum nya masih setia menghiasi wajahnya, namun sayang tak dapat terpungkiri sakit di hatinya sangat nyata. Membuat wajah ny sedikit sendu.
Ia terdiam menatap sesuatu di depannya. Ia berjongkok kemudian mengusap pelan batu nisan yang sangat ia kenali.
Ia mendongakkan kepalanya menghadap langit, menghirup nafas lalu menunduk seraya menghembuskan nafas nya.
"Haay.. Apa kabar? Kau pasti senang yaa di sana? Kau bahagian kan? Huh" perempuan itu menaruh buket yang ia bawa di atas gundukan tanah di hadapannya.
"Akuu yaa? Aku baik - baik saja, benar sangat baik. Banyak orang baik di sekitar ku. Sungguh aku baik - baik saja. Jadi jangan terlalu mengkhawatikan ak di sana. Tenang saja" suara perempuan itu mulai bergetar.
Ia menenggelamkan wajahnya di tangannya yang di silangkan di atas lutut nya. Bahu nya bergetar menangis dalam diam di hadapan makam pria yang ia cintai.
Seorang pria dengan baju serba hitam dengan kacamata yang menutupi matanya serta payung hitam di tangan nya menghembuskan nafas sedikit kasar.
"Berhenti menangis. Kau malah akan membuatnya merasa bersalah karna meninggalkan seorang perempuan di sini" ucap pria itu, sembari memayungi lawan bicaranya.
Perempuan itu menyerka air matanya, berdiri menghadapi pria tadi. Seolah tidak terjadi apa apa.
"Siapa yang menangis? Aku hanya cegukan tadi" kilah sang perempuan.
"Tidak menangis? Tapi kenapa wajahmu sembab begitu. Dasar" ucap pria.
"Jangan menangis. Aku tidka suka" gumam sang pria namun, dapat di dengar perempuan tadi.
"Apa? Kenapa?" Tanya perempuan tadi, mencoba memastikan apa yang ia dengar.
"Apa nya yang apa? Dan apanya yang kenapa?" Tanya sang pria.. sok bodoh lo bambank:v
"Dengar yaa.. Jangan menangis seperti itu. Bagaimana kalau dia bangkit dari kubur dan menggentayangi ku, karna dia pikir akulah yang membuat mu menangis. Aku tidak mau" kilah sang pria sembari menghibur.
"Kau ini, yang benar saja" tawa sang perempuan.
Sang pria tersenyum simpul melihat perempuan yang ada di samping nya tertawa bahagia.
"Mau pulang sekarang?" Tanya sang pria.
Sekilas sang perempuan menoleh sembari mengangguk, kemudian kembali menatap makam di hadapan nya.
"Aku pulang yaa" ucap sang perempuan, kemudia berjalan mendahului si pria.
Sang pria tersenyum sedikit sendu menatap makam yang ada di hadapan nya sebelum berjalan menyusul perempuan tadi.
'Kenyataan nya takdir itu sudah di tetapkan oleh tuhan. Walaupun kita sudah merancang sedemikian indahnya, nyata nya rencana tuhan lebih indah dari apapun. Mau mendengar kisah ku? Ahahahahha'
Sang perempuan dan pria tadi menaiki mobil sedan hitam.
Hayy👐
Lama tak jumpaa yaa..
Awalnya aku pikir peminatnya sedikit. Tpi ak sadar walau sedikit, berarti tetap ada peminatnya kan. Ahhahaha😂😅
Oh iyaa.. cerita ini tetap sama kaya yg dlu, tpi tentunya ad perubahan dong. Hehhehe:v
Happy reading yaa... jngn lupa vote dan komen yang banyak.
Salam manis dari Lemon^^
Ig: @acelemon_
See you next time
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen3h.Co